Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan prihatinnya terhadap sejumlah daerah yang mengalami banjir akibat tingginya curah hujan. Ia pun menyampaikan doa bagi masyarakat yang terdampak.
Hal ini disampaikan Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir. Ia turut menyertakan sejumlah foto dari tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“BMKG mengingatkan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Sabtu (16/7/2022) malam nanti. Mari tetap waspada, semoga kita semua tetap dalam perlindungan Allah SWT,” katanya, dikutip Sabtu (16/7/2022).
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi langkah Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang gesit dalam mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak.
“Terima kasih untuk respon cepat teman-teman Basarnas, BPBD, TNI, Polri, membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” kata dia.
Ia juga menyampaikan prihatinnya melalui unggahan Instagram Stories. Disana tertulis doa yang disampaikan Erick untuk korban banjir di Jabodetabek.
“Berdoa untuk masyarakat yang kini tengah dilanda banjir, semoga segera surut. Untuk semua, tetap waspada,” katanya.
Dari foto yang diunggahnya, terlihat beberapa lokasi yang diterjang banjir. Diantaranya berada di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor. Diketahui, banjir juga melanda di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.
Banjir Jabodetabek
Banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Jumat, 15 Juli kemarin. Sejumlah kawasan permukiman hingga akses jalan hingga hari ini, Sabtu (16/7/2022) masih terendam banjir.
Salah satunya seperti yang terjadi di kawasan Tangerang. Banjir dengan setinggi pinggang orang dewasa dilaporkan terjadi di kolong flyover Jatiuwung. Meski tak bisa dilewati, masih ada sejumlah kendaraan yang nekat menerobos genangan banjir.
“Kirain bisa lewat, saya coba trabas, ternyata air hampir sampai jendela bawah, ini untung masih bisa mundur,” ungkap pengendara yang hendak lewat.
Sementara itu di wilayah DKI Jakarta, banjir bahkan dilaporkan telah merendam 71 Rukun Tetangga (RT). Ketinggian banjir rata-rata 40 sentimeter yang disebabkan oleh kali yang meluap, seperti Kali Krukut, Pesanggrahan, dan Ciliwung. Data itu dihimpun pada pukul 06.00 WIB.
“Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Muhammad Insyaf melaporkan, Sabtu.
Sumber : Liputan6.com
