Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan Indonesia berada di peringkat 101 dalam isu kesetaraan gender. Hal tersebut mengacu pada survey World Economy Forum yang meriset 156 negara.
Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir pada Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN di Jakarta, (22/12/2022). Erick mengatakan Indonesia masih jauh untuk mewujudkan kesetaraan gender. Padahal, menurutnya populasi masyarakat antara laki-laki dan perempuan seimbang.
Selain itu, menurut Erick beragamnya suku dan budaya di Indonesia serta perbedaan yang ada bisa dijadikan kekuatan. Untuk itu, ia terus mendorong agar isu kesetaraan gender harus menjadi program prioritas di BUMN.
Berbagai upaya terus dilakukan Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir agar terdapat kesetaraan gender di wilayah yang dipimpinnya. Sebut saja Srikandi BUMN yang dibentuk sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender.
“Kementerian BUMN mendorong para perempuan menancapkan eksistensinya sebagai perempuan karir dengan membentuk Srikandi BUMN. Dengan adanya Srikandi BUMN diharapkan akan ada peningkatan keterwakilan perempuan untuk meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN,” ujar Erick.
Erick Thohir berharap peluncuran program Daya Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta bisa menjadi batu loncatan untuk melakukan intervensi dalam mendorong target 25% kepemimpinan perempuan di BUMN pada tahun 2023.
Erick mengungkapkan, sebuah riset pun membuktikan jika manajemen bisnis berkolaborasi antara pimpinan laki-laki dan perempuan akan menghasilkan performa yang bagus.