Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98 terus meluaskan jaringannya. Keberadaan Barikade 98 di Provinsi Gorontalo untuk terus mengawal demokrasi dan menjaga Indonesia.
DPW Barikade 98 Gorontalo secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani di Kota Gorontalo, (24/1/2021).
Samsi Pomalingo selaku Ketua DPW Barikade 98 Provinsi Gorontalo mengatakan, sebagai pengurus yang baru saja dikukuhkan, dia merasa bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai perjuangan di dalam membela kebenaran.
Termasuk dalam memperjuangkan hak–hak bagi mereka yang tertindas atas kebijakan yang semena–mena dan merampas hak rakyat.
Samsi mengungkapkan, Barikade 98 Gorontalo akan melakukan ideologisasi Pancasila bagi mereka yang hari ini menjadi sasaran empuk dari gerakan Islam transnasional di Gorontalo.
Mereka yang hari ini mulai terpengaruh ideologi Islam transnasional yang kemudian merubah pemikiran dengan mudah membid’ah-bid’ah serta menyesatkan yang telah dipraktekkan oleh seluruh warga Indonesia.
“Kami merasa tidak sendiri tetapi kami bersama-sama dengan para aktivis lainnya pasca 98 serta kami bersama dengan mereka yang masih punya roh dan jiwa untuk melakukan reformasi terhadap bangsa Indonesia,” tuturnya.
Kehadiran Barikade 98, menurut Samsi, akan bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Gorontalo untuk memulihkan perekonomian agar rakyat bisa sejahtera dan makmur serta tidak ada satupun rakyat Gorontalo yang kelaparan.
“Kami akan berkomitmen tidak akan memberikan sejengkal pun tanah bagi mereka rakyat ekstrimis di Gorontalo yang kita cintai ini. Mari kita sama–sama kepada seluruh aktivis untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai provinsi yang aman sejahtera dari rongrongan rakyat ekstrimis dan gerakan radikal atau gerakan manapun yang akan mengacaukan NKRI,” ujarnya.
Mereka eks HTI, kata Samsi, masih ada dan berada di Provinsi Gorontalo. “Kita bisa deteksi keberadaan mereka, untuk itu ketua DPW Barikade 98 menyuarakan perlawanan untuk mereka eks HTI agar kita semua dapat menjaga kesatuan NKRI,” ujarnya.
Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani menambahkan, organisasi ini dibentuk untuk mengawal cita–cita luhur Reformasi 98, perjuangan demokratisasi dan menjaga keutuhan NKRI.
Barikade 98 juga hadir sebagai perjuangan mengawal pemerintahan Jokowi–Ma’ruf Amin dari segala upaya sabotase dan kudeta politik yang dilakukan oleh jaringan oligarki orde baru, pengusaha hitam dan eks HTI.
Serta menjaga persatuan nasional dari segala upaya tipu daya ideologi transnasional yang hendak mengganti ideologi Pancasila dan UUD 1945 serta memporak–porandakan NKRI.
Sumber: TribunGorontalo.com