Budayawan Indonesia Muhamad Sobari mengatakan dukungan yang diberikan oleh organisasi Islam terbesar di dunia dan Nusantara Nahdlatul Ulama membuat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk diusung di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dukungan dari NU ini dilihat Sobari dari kedekatan yang dimiliki oleh keduanya.
“Erick Thohir sangat potensial untuk diusung di Pilpres 2024 karena telah mendapatkan banyak dukungan. Ia juga mendapatkan dukungan dari NU,” terang pria yang akrab disapa Sobari tersebut, dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023).
Seperti diketahui, Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan NU. Ia merupakan Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
Sebagai Ketua SC, Erick Thohir banyak berkontribusi memeriahkan acara 1 abad NU. Tidak hanya itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini juga mempersiapkan generasi muda NU dan para nahdliyin agar bersiap untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.
Karenanya Erick Thohir mengarahkan berbagai kegiatan dalam satu rangkaian acara 100 tahun NU. Acara tersebut diantaranya adalah NU Tech, NU Women, Religion-20 (R-20), Muktamar Internasional Fiqh Peradaban, Gerekan Kemandirian NU, Festival Tradisi Islam Nusantara dan Porseni.
Di samping itu, Erick Thohir juga membantu NU untuk mendirikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Di mana 250 BUMNU tersebut tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia dan diproyeksikan mampu menopang perekonomian umat Islam.
Maka dari itu, Sobari mengatakan mudah bagi membaca bursa cawapres di pilpres 2024 karena adanya Erick Thohir. Dengan dukungan yang diberikan oleh NU, Erick Thohir dinilai sebagai kandidat terkuat jika dibandingankan dengan tokoh-tokoh lain yang muncul dalam bursa.
“Mudah bagi kita menyimpulkan jika Erick Thohir adalah cawapres yang unggul dan paling kuat jika dibandingkan dengan nama-nama lain,” pungkas Sobari.
sumber: liputan6.com