Sebagai komitmen BUMN yang sedang mewujudkan transformasi insan di tubun BUMN, maka Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan blacklist terhadap pemimpin BUMN yang punya rekan jejak buruk.
Menurut Erick, segala kebijakan yang diambil direksi bersifat sustain dan selalu dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu cara yang diambil adalah memasukkan daftar hitam bagi bos BUMN dengan kinerja buruk.
“Saya juga nggak mau (BUMN) udah dirapihin, balik lagi. Saya akan keluarin blacklist. Jadi pemimpin-pemimpin di BUMN yang sudah punya track record jelek, kita blacklist,” kata Erick di Instagramnya @erickthohir, Sabtu (17/9/2022).
Menurut Erick, mereka yang masuk black list tidak akan bisa menjadi pemimpin BUMN lagi.
“Mereka yang memiliki kinerja buruk, akan masuk black list dan tidak bisa kembali menjadi pemimpin di BUMN,” sambungnya.
Erick berpendapat dalam membangun BUMN tidak mungkin terwujud tanpa transformasi di sektor human capital. Oleh karena itu ia mendorong adanya perbaikan di bidang manajemen.
“Dalam membangun BUMN ini tidak mungkin transformasi berhasil tanpa transformasi human capitalnya. Tidak mungkin kita bisa menghadapi dunia yang sedang berubah ini tanpa perbaikan manajemen,” tambahnya.
Erick menegaskan jika black list ini bukan didasari asas suka atau tidak suka. Jika pemimpin BUMN terus menerus membuat perusahaan bankrut maka tidak perlu diberi kesempatan.
sumber: detik.com