Menteri BUMN Erick Thohir

Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN menegaskan bahwa isu yang mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir bermain tes PCR adalah isu yang sangat tendensius.

Isu yang beredar luas itu datang dari eks Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto.

Arya menjelaskan, jika melihat dari data, sampai kemarin, (1/11/2021) tes PCR itu telah mencapai 28,4 juta di seluruh Indonesia.

Sementara PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yang dikaitkan dengan Erick Thohir itu melakukan tes PCR sebanyak 700 ribu.

“Jadi bisa dikatakan hanya 2,5% dari total tes PCR yang sudah dilakukan di Indonesia, hanya 2,5% jadi 97,5% lainnya dilakukan pihak lain,” jelas Arya.

Arya menambahkan, “Jadi kalau dikatakan bermain, kan lucu ya, 2,5% gitu. Kalau mencapai 30%, 50% itu oke lah bisa dikatakan bahwa GSI ini ada bermain-main. Tapi hanya 2,5%.”

Kemudian, lanjut Arya, di GSI-nya sendiri, memang ada yang namanya Yayasan Adaro sebagai pemegang saham dan ini adalah yayasan kemanusiaan, sahamnya hanya 6%.

Jadi bayangkan, GSI itu hanya 2,5% melakukan tes PCR di Indonesia, setelah itu yayasan kemanusiaan Adaro hanya 6%. Jadi bisa dikatakan yayasan kemanusiaan Adaro ini sangat minim berperan di tes PCR.

Arya juga menjelaskan, di yayasan kemanusiaan Adaro ini, Erick Thohir sejak jadi Menteri BUMN sudah tidak aktif lagi di urusan bisnis dan di urusan yayasan seperti itu.

“Jadi sangat jauh dari keterlibatan atau dikaitkan dengan Erick Thohir. Apalagi dikatakan main bisnis PCR, jauh sekali,” katanya.

Arya berharap agar jangan menilai secara tendensius seperti itu, kita harus lebih clear melihat semua.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here