Memiliki latar belakang sebagai kader NU semakin menguatkan daya tarik Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres terkuat untuk Pilpres 2024. Figur Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang terus mendapat dukungan besar dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Pengamat politik yang juga peneliti Utama Political Weather Station (PWS), Sharazani MA menyampaikan, Erick Thohir semakin terus mendapat perhatian besar dari banyak kalangan. Termasuk dari figur calon presiden (capres) unggulan di Pilpres mendatang.
Kondisi tersebut, dia menambahkan, bisa didapatkan Erick Thohir lantaran sosoknya yang banyak mendapat dukungan dari kalangan NU. Terlebihnya lagi Erick Thohir merupakan seorang Anggota Kehormatan Banser NU.
“Erick Thohir juga dikenal sangat dekat dengan NU yang memiliki basis massa cukup besar,” kata Sharazani dikutip Minggu (3/9/2023).
Besarnya dukungan suara NU, dia mengungkapkan, tertangkap jelas pada temuan sejumlah hasil rekaman lembaga survei. Ketua Umum PSSI ini mendapat angka elektabilitas tinggi dari para pemilih yang mayoritas Nahdliyin sebutan bagi warga NU.
Temuan survei Voxpol Center periode 24 Juli – 2 Agustus 2023, nama Erick Thohir sukses berada di posisi puncak. Pada simulasi tiga nama cawapres, Ketua Umum PSSI ini berhasil memperoleh angka elektabilitas sebesar 34,4 persen.
Rincian data data Voxpol Center menunjukkan mayoritas responden pada survei tersebut merupakan masyarakat berlatar belakang NU. Tercatat sebanyak 35,3 persen responden merupakan seorang Nahdliyin sebutan bagi warga NU.
“Itulah kekuatan elektoral Erick Thohir,” ungkapnya.
Sebelumnya Erick Thohir sukses menjawab kepercayaan NU di sejumlah agenda penting NU. Seperti saat diamanahkan menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia Satu Abad NU beberapa waktu lalu.
Peran besar Erick Thohir bahkan semakin terlihat ketiak turut menjadi penggagas berdirinya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU). BUMNU itu bertujuan agar Nahdliyin bisa mandiri dalam persoalan penguatan ekonomi masyarakat.