Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin menjadikan Gedung Sarinah sebagai panggung produk UMKM. Hal ini untuk membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah dengan produk dari luar negeri.

Hal itu dikatakan Erick di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan transformasi Gedung Sarinah. Ia juga memohon agar Gedung Sarinah dapat dijadikan tempat kunjungan bagi tamu negara.

“Mohon berkenan kalau bisa ini dijadikan bagaimana tadi para tamu-tamu negara bisa berkunjung di sini,” kata Erick di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Dalam waktu dekat, kata Erick, pihak Dana Moneter Internasional (IMF) akan membuat acara di Gedung Sarinah pada 17 Juli 2022. Sayangnya tidak dijelaskan lebih rinci acara apa yang akan diselenggarakan.

“InsyaAllah tanggal 17 (Juli 2022) Managing Director IMF akan membuat acara di sini. Ini bagaimana kita meyakinkan. Jadi kalau dulu IMF waktu jaman krisis beda, hari ini juga IMF-nya beda alhamdulillah,” tuturnya.

Erick juga mengungkapkan rencana membangun pusat perbelanjaan Sarinah mini di bandara-bandara. Hal ini diharapkan dapat membuat UMKM naik kelas.

“500 UMKM sudah bergabung di Gedung Sarinah. Tentu kita tidak berpuas diri, kita terus mendorong bagaimana sekarang kita membuat Sarinah mini yang nantinya di airport-airport sebagai jendela untuk produk lokal kita,” imbuhnya.

Pemerintah diakui cukup keras melakukan kurasi produk UMKM yang bisa dijual di Gedung Sarinah. Hal itu, kata Erick, untuk membuktikan bahwa standar produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri.

“Alhamdulillah ini produk-produk unggulan yang saya yakin ke depan bisa go global, tetapi harus memastikan menguasai pasar Indonesia dulu. Kalau pasarnya sudah kuat baru kita bisa dorong mereka go global,” tandasnya.

Sumber : detik.com


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here