Jejak rekam Menteri BUMN Erick Thohir sungguh sangat tidak diragukan, banyak raihan prestasi yang dituangkannya melalui kerja membawa perusahan pelat merah menuju persaingan global.
Transformasi dari pola-pola konvensional dibawanya menuju moderasi digital flatform menyesuiakan dengan peradaban kemajuan zaman yang tak bisa dihindarkan.
Bersih-bersih dari tubuh BUMN yang selama ini identik dengan perusahaan yang selalu merugi karena adanya penyelewengan yang disebut dengan praktek koruptif mampu diselesaikannya dengan menggandeng kejaksaan hingga tuntas.
Keberanian mengubah paradigma perusahaan pelat merah ini mendapat perhatian publik baik dari kalangan intelektual seperti para pengamat dari berbagai kampus. Kalangan Akademisi memandangnya ini sebagai referensi kriteria bagi pemimpin dimasa datang.
Terkait itu Erick Thohir disebut sebagai kandidat terkuat saat Pilpres 2024 nanti. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Leo Agustino selaku pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang.
Ia menilai ada banyak faktor yang membuat Erick banyak diminati parpol, sebelumnya PPP pada awal pekan ini telah melontarkan sinyal untuk mengusung Menteri BUMN Erick Thohir maju dalam pilpres. Hal ini menjadi sorotan karena Erick memang sosok yang memiliki peluang besar untuk maju.
Erick memiliki peluang baik sebagai capres atau cawapres. Meski demikian, untuk masuk kandidat capres 2024, sosok Erick masih banyak menemui tantangan, contohnya seperti elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menhan Prabowo Subianto yang saat ini lebih unggul di atasnya.
“Bahkan Gerindra sudah jelas mencalonkan Prabowo dan NasDem menyatakan secara resmi mengusung Anies capres 2024. Posisi paling ideal bagi Pak Erick memang cawapres. Saat ini,
beberapa lembaga survei politik juga sudah mulai memasangkan kandidat capres dengan cawapres,” ujar Agustino pada Kamis (3/11/2022).
“Pemilihan posisi cawapres juga sangat vital bagi parpol untuk dapat memenangkan pemilu mendatang. Tentunya, parpol akan memilih kandidat cawapres dari figure yang elektabilitas tinggi, kinerja yang baik dengan kemampuan dan memiliki visi untuk membawa Indonesia lebih maju lagi. Semua itu ada di sosok Menteri Erick,” lanjutnya.
Nilai lebih yang dimiliki Erick Thohir juga diungkapkan oleh Meidi Kosandi selaku pengamat politik Universitas Indonesia. Ia mengatakan karakteristik kepemimpinan Erick di Kementerian BUMN mendapatkan respons yang positif dari kalangan milenial. Hal ini juga terlihat dari kebijakan Erick yang berpihak pada milenial.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga dinilai sebagai sosok yang cenderung lebih dekat pada kalangan organisasi serta masyarakat golongan ekonomi kecil, kinerjanya di Kementerian BUMN pun menjadi sorotan dan membuat angka elektabilitasnya terus melonjak tinggi.
Prof. Hamdi Muluk selaku Guru Besar Universitas Indonesia juga menilai bahwa sosok Erick Thohir ini telah banyak menuai kesuksesan. Tingkat popularitas Erick Thohir juga melonjak karean sukses ketuai Asian Games 2018 dan masuk sebagai ketua kampanye Jokowi.
Karena popularitas dan hasil kinerjanya yang bagus, Erick pun ditunjuk sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi, dan hasil kerjanya jelas tak perlu diragukan lagi. Saat pandemi, Erick juga ikut turun tangan membantu pemulihan ekonomi nasional.
Ia menggalakkan program-program BUMN seperti Mekaar dan KUR agar usaha masyarakat dapat bertahan di masa pandemi. Oleh karena itu, kesuksesan gemilang yang diraih oleh Erick Thohir inilah yang membuat menjadi kandidat terkuat dalam pilpres. Terlebih lagi, Erick dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan paham teknologi.
“Ini modal dia untuk menggerek elektabilitas, karena Indonesia mau masuk ke tantangan pembangunan dari 2024 sampai sepuluh tahun ke depan, maka diperlukan orang-orang yang melek teknologi dan penuh inovasi,” pungkas Prof Hamdi.(Irw13)
Dari Berbagai Sumber