Keseruan penyelenggaraan acara #GirlsTakeOver bersama Kementerian BUMN dan BUMN memasuki hari kedua 29 September 2021(Foto Dok. Kementrian BUMN)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, dalam menjalankan usahanya perusahaan pelat merah berkomitmen mengedepankan kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan. Ditargetkan kepemimpinan perempuan di BUMN bisa mencapai 25%.

Dalam hal kepemimpinan, Erick Thohir menyampaikan, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN membuka kesempatan yang sama besarnya kepada kaum perempuan untuk menduduki jabatan-jabatan strategis, baik sebagai direksi maupun komisaris. Di jajaran kementerian, kami juga menjaga. Salah satu deputi kami adalah perempuan, belum lagi di jajaran lainnya.

Selain itu, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN memiliki kebijakan respectfull workplace policy.

Erik membuat policy atau kebijakan yang menjaga kehidupan di sebuah perkantoran. Sistem pekerjaan dengan lingkungan harus aman, saling menghargai, menghormati, bebas diskriminasi gender, bebas pelecehan atau penekanan fisik dan perasaan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di lingkup Kementerian BUMN. Hal ini dia dilakukan dalam rangka mendorong lingkungan kerja yang sehat dan tidak diskriminatif.

“Satu bulan setelah saya jadi menteri BUMN, saya mendorong gerakan perbaikan lingkungan kerja di BUMN yang tanpa diskriminasi. Sejak awal saya mendorong kepemimpinan wanita, karena saat saya masuk ke BUMN, kepemimpinan perempuan hanya 5 persen, saya dorong sampai 25 persen,” kata Erick mengutip Instagram @erickthohir, Rabu (26/10/2022).

Erick Thohir mengatakan, perempuan ini merupakan inti dari semua kehidupan. Dia bilang, saat kita lahir, tidak mungkin tidak ada perempuan. Dia juga bilang, kita bisa menjadi manusia lebih baik, karena ada perempuan di rumah kita, yaitu ibu kita.

“Perempuan itu punya kekuatan lebih. Tidak hanya mengurus anaknya, menjaga akhlak anaknya, tapi juga berkontribusi kepada ekonomi keluarga,” ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.

Untuk itu, Erick mendorong leadership melalui lingkungan kerja yang sehat dan tidak diskriminatif dengan mengajak turut serta pemimpin wanita yang memiliki potensi.

“Kita mendorong para perempuan supaya bisa melahirkan produk-produk yang berkualitas ekspor. Perdagangan dari selatan ke selatan akan makin tinggi. Bank Mandiri juga ada akses untuk pengusaha perempuan,” lanjut dia.

Sejarah mencatat, perempuan memiliki pengaruh besar dalam memerdekakan dan membangun bangsa ini. Semasa pandemi, perempuan kembali menunjukkan perannya membuka banyak lapangan kerja dengan menjadi nasabah PNM Mekaar.

“Untuk itu sudah sepantasnya kami di BUMN menjamin perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Kami ingin mereka merasa aman dan nyaman dalam bekerja, serta dapat tumbuh berkarya sebagai penggerak roda ekonomi negara,” tegas Erick Thohir.(Irw13)

Dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here