Menteri BUMN Erick Thohir melakukan Peluncuran BUMN Startup Day 2022 yang berlangsung di Gedung Kementerian BUMN (5/9/2022) Foto Dok. Kementerian BUMN

Potensi pengembangan ekonomi digital Indonesia didukung oleh jumlah populasi terbesar ke-4 di dunia, yang sebagian besar adalah penduduk usia produktif dan didominasi oleh generasi milenial. Mereka harus siap dengan perubahan yang terjadi, harus siap dan harus paham bahwa ternyata disrupsi itu terjadi di hampir semua industri.

Generasi milenial sudah mulai menunjukkan jati dirinya dan berkontribusi pada bangsa dan negara. Salah satunya terlihat dari lahirnya banyak perusahaan rintisan atau startup di era industri 4.0 yang membuat Indonesia unggul dalam ekonomi digital.

Fenomena yang sangat menarik yang kita lihat, ternyata ketika terjadi revolusi industri yang saat ini sedang berada di era industri 4.0 bahkan memasuki 5.0, ternyata generasi milenial Indonesia ada digaris  terdepan . Di dunia, posisi kita sangat keren, industri 4.0 di Indonesia berkembang sangat pesat.

Beberapa perusahaan rintisan atau startuplokal yang saat ini memimpin pasar di segmennya seperti GoJek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, hingga Ruangguru. Bahkan penggabungan Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo juga membuat perusahaan ini menjadi sangat besar mengalahkan perusahan-perusahan konglomerasi yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nilai ekonomi digital Indonesia di tahun 2021 tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar US$70 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai US$146 miliar pada tahun 2025. Selain itu, 40% pangsa pasar ekonomi internet Asia Tenggara berada di Indonesia.

BUMN sendiri sejak dibawah kepemimpinan Erick Thohir juga memberi ruang yang besar bagi generasi milenial untuk memimpin BUMN. Saat ini hampir 10% direksi di BUMN berasal dari generasi millenial. Misalnya Fajrin Rasyid yang menjadi Director of Digital Business Telkom Indonesia di usia 35 tahun, Soleh Ayubi yang menjadi Director of Transformation and Digital Biofarma di usia 38 tahun, Fajrin Rasyid sebagai Director of Digital Business Telkom Indonesia di usia 35 tahun, Arga Nugraha yang menjadi direktur termuda di Bank BRI, dan masih banyak lagi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajak calon pemimpin muda perusahaan pelat merah dan memberi masukan untuk menjaga pertumbuhan Indonesia yang setidaknya 5% setiap tahun hingga 2045.Erick Thohir menyampaikan bahwa saat ini merupakan era pemimpin muda untuk menentukan dan membangun roadmapBUMN di masa depan

Erick mengatakan hal tersebut tidak mudah, tapi harus diupayakan apalagi Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan pertumbuhan nomor empat dunia pada 2045.

“Karena itu, kita harus memastikan pertumbuhan ini konsisten, dan kita lihat bagaimana middle class tumbuh dan bisa punya kekuatan yang luar biasa,” ungkap Erick dalam BUMN NextGen Build Up Feature Leader di Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Oleh karena itu, Erick mengajak para calon pemimpin muda ini untuk menjaga pertumbuhan, salah satunya melalui BUMN. Erick menyebut, setidaknya ada empat subbidang yang bisa diupayakan, seperti hilirisasi sumber daya alam (SDA), ekonomi digital, ketahanan pangan, dan juga ekonomi kreatif.

Lebih lanjut Erick mengatakan “Para Wamen dan saya turut memastikan bahwa kepemimpinan muda ke depan akan menjadi bagian dari BUMN berkelanjutan,” katanya.

Adapun sejak saat ini, untuk hilirisasi SDA misalnya sudah mulai dilakukan, salah satunya dengan membuat kebijakan agar seluruh hasil produksi nikel diproduksi di Indonesia. Erick juga berharap pada ekonomi digital, agar Indonesia bukan hanya jadi pasar, karena Indonesia menjadi salah satu pasar digital terbesar di Asean.

“BUMN akan jadi koordinator, namun harus sudah mulai dibuat ekosistem digital sebagai bangsa, bukan hanya penetrasi,” tegas Tohir.

Sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here