Erick Thohir, di luar dugaan dan perkiraan banyak pihak, tiba-tiba melejit menjadi sosok yang tidak hanya diperhitungkan, tapi juga menentukan dalam perhelatan Pilres 2024.

Ini benar-benar kejutan. Jika memotret calon lain yang bermuncukan sebagaimana survey hasil Indikator, bagi saya tidak ada istimewanya.

Karena calon lain selain Erick Thohir, adalah kader partai politik yang secara otomatis didukung oleh konstituen partainya (Puan Maharani dan Ganjar Prabowo/PDIP, Prabowo/Gerindra).

Bahkan ada calon yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden (Prabowo-Sandiaga Uno). Secara otomatis tentu memiliki ikatan emosional dengan pemilih yang pernah mendukungnya dan terjaga hingga saat ini.

Dan kalaupun calon lain bukan pengurus partai politik dan belum pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden atau wakil presiden, minimal dia sudah mendapat dukungan secara terbuka dari partai politik tertentu, seperti Anis Baswedan yang jelas dan terbuka mendapat dukungan sebagai Presiden 2024, yang pernah disampaikan secara terbuka oleh Ketua Umum Partai Nasdem.

Erick Thohir adalah sosok di luar frame politik sebagaimana calon lain seperti yang saya gambarkan di atas. Dia bukan pengurus atau kader partai politik tertentu. Dia juga tidak pernah menjadi calon di pilpres dan bahkan belum pernah dideklarasikan atau didukung terbuka menjadi calon presiden atau wakil presiden di pemilu 2024 oleh partai politik tertentu.

Tapi pencapaian dan tren politik yang menempatkan Erick Thohir berada di urutan ke-5 Menteri Terbaik, di urutan ke-5 tertinggi untuk posisi calon Presiden RI dan urutan ke-1 pasangan Capres/Cawapres di Pilpres 2024 dengan mengalahkan pasangan Anis-Sandi dan Prabowo-Puan (berdasarkan Survei Nasional Indikator, 2-6 November 2021), harus diakui sebagai hal luar biasa dalam politik bagi seorang Erick Thohir, sebagai sosok yang tidak memiliki background politik apapun sebagaimana calon yang lainnya.

Pertanyaannya, kenapa sosok Erick Thohir menyodok masuk ke sentrum dinamika politik Pilpres 2024. Dan, bahkan menjadi sosok yang tidak sekedar diperhitungkan, tapi bisa menjadi penentu kemenangan calon di Pilpres 2024?

Jawabannya, karena ada kekuatan rakyat, khususnya kaum muda dan milenial yang menginginkan “suasana” politik baru, bahwa tidak selamanya calon pemimpin nasional itu berasal dari partai politik. Atau salah satu dari kepemimpinan nasional adalah dari non-partai politik.

Kaum muda, Milenial, dan Gen-Z serta kelompok perubahan berada pada ruang kesadaran politik ini. Terlebih mereka adalah kelompok pro perubahan yang terinspirasi oleh kepemimpinan Presiden Jokowi -pemimpin yang bukan berasal dari partai politik- yang selama 7 tahun dinilai berhasil membawa perubahan-perubahan luar biasa bagi Indonesia.

Kaum muda, Milenial, dan Gen-Z serta kelompok perubahan dengan kesadaran progresifnya, akhirnya melihat Erick Thohir sebagai sosok alternatif di tengah kejumudan dan kejenuhan politik dalam ruang sadar mereka selama ini.

Erick Thohir yang dikenal sebagai menteri yang secara ekonomi telah selesai dengan dirinya, sosok pekerja keras dan bahkan tegas berani membongkar “kejahatan” produk masa lalu di tubuh BUMN -kementeriannya yang dipimpimnya- serta secara totalitas melakukan transformasi secara internalisasi, sabar dan tetap tenang dalam menghadapi segala fitnah dan serangan yang dengan segala cara ingin menjatuhkan dirinya, akhirnya menjadi pilihan.

Ibarat rasa rindu, kangen dan cinta yang menemukan jawabannya. Demikianlah kaum muda, Milenial, Gen-Z dan kelompok perubahan menjatuhkan pilihan sebagaimana tergambar dalam survey Indikator.

Erick Thohir telah membuat jagat raya politik tidak lagi berada di ruang hampa. Telah membuat pembuluh kesadaran ideologis kaum Indonesianis tidak lagi tersumbat dan harapan akan lahirnya estafet kepemimpinan yang akan merawat dan menjaga Indonesia berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya, pasca Presiden Jokowi, sudah terjawab.

Benny Rhamdani

Ketua Umum Barikade 98

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here