PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan upaya penyehatan, salah satunya dengan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan adanya PMN ini diharapkan kinerja Garuda bisa lebih sehat. Kemudian bisa menambah armada dengan sewa yang benar.
“Garuda habis restrukturisasi nanti pemerintah memasukkan dana Rp 7,5 triliun. Lalu kondisi keuangan jauh lebih sehat, bisa nambah pesawat dengan sewa yang bener, bukan sewa yang bohong,” kata Erick di Jakarta seperti ditulis Jumat (5/8/2022).
Setelah itu, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk mencari mitra strategis untuk Garuda.
“Nah tentu kalau itu sudah makin baik bisa saja kita mencari strategic partner, seperti yang kemarin dibicarakan,” ujarnya. Mitra strategis ini khususnya untuk penerbangan internasional. Namun, pihaknya belum memutuskan mitra strategis tersebut.
“Apa strategic partner? Kalau dalam negeri ya kita bisa lakukan, tapi kalau ke luar negeri seperti Amerika ke Eropa, kita harus mencari partner yang bisa menjadi rute bersama Garuda dengan partnernya, nah itu belum diputuskan, nanti. Jadi bertahap,” ujarnya.