Foto Dok. ID Survey

Percepatan penggunaan kendaraan dinas operasional perusahaan pelat merah siap dilaksanakan oleh beberapa BUMN diantaranya ID Survey yang bergerak dibidang optimalisasi layanan Testing, Inspection, and Certification (TIC) di seluruh Wilayah Indonesia.

IDSurvey dibentuk dan diresmikan pada tahun 2021 dengan menggabungkan 3 perusahaan BUMN besar yang bergerak di bidang jasa survei dengan pengalaman selama puluhan tahun, yaitu: PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) , PT Sucofindo and PT Surveyor Indonesia. Dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) bertindak sebagai induk IDSurvey.

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau disingkat BKI adalah biro klasifikasi nasional yang bertugas untuk memberikan kelas terhadap kapal-kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia. PT Superintending Company of Indonesia atau disebut Sucofindo adalah perusahaan yang fokus di bidang inspeksi dan pengawasan di perdagangan terutama terkait komoditas pertanian, membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang, dan pengamanan devisa dalam perdagangan ekspor impor. PT Surveyor Indonesia atau disebut Surveyor Indonesia adalah perusahaan yang fokus bergerak di bidang survei, inspeksi, dan konsultasi.
PT Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI (Persero) sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei (ID Survey) siap melakukan pembelian kendaraan listrik untuk untuk kebutuhan operasionalnya.

Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta penyediaan anggaran untuk mendukung percepatan pelaksanaan kendaraan listrik di lingkungan perusahaan pelat merah.

“Kami akan mengusahakan seoptimal mungkin pengadaan kendaraan listrik untuk operasional di lingkungan BKI dan ID Survey,” ujar Direktur Utama PT BKI Rudiyanto dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).

BKI, lanjut Rudiyanto, berkomitmen untuk secepat mungkin bertransformasi menggunakan kendaraan listrik sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

“BKI juga berharap penggunaan EV (electric vehicle) di lingkungan BUMN ini bisa menjadi contoh baik di masyarakat yang saat ini sedang beradaptasi dengan harga BBM baru karena harga minyak dunia yang menjulang tinggi,” kata dia.

Rudiyanto menuturkan, pihaknya optimis sektor industri kendaraan listrik di Tanah Air akan akan terus tumbuh.

Apalagi, Kementerian BUMN belakangan ini sedang gencar menjalankan capaian target Zero Emission di 2060 dan transisi energi berkelanjutan melalui penetapan target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025 sesuai kebijakan pemerintah.

Salah satu kegiatan penunjang target tersebut adalah penggunaan kendaraan listrik di lingkungan BUMN.

Untuk itu, PT BKI sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey yang saat ini fokus mewujudkan komitmen pemerintah target Zero Emission dan EBT mendukung penuh arahan Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.

“Dengan menggunakan Electric Vehicle (EV) di lingkungan BUMN, kita berkontribusi menciptakan net zero emission dan hal ini sejalan dengan semangat dekarbonisasi yang saat ini menjadi fokus perhatian BKI,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong peningkatan penggunaan berbagai kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas Direksi dan Pimpinan perusahaan, termasuk kendaraan operasional roda dua dan roda empat.

“Program kepemilikan kendaraan bagi karyawan terus didorong untuk beralih ke kendaraan listrik. Tapi, dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan azas manfaat dan kemampuan keuangan perusahaan,” lanjut dia.

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here