Rangkaian kunjungan kerja Erick Thohir keluar negeri menjajaki peluang kerja sama dengan berbagai macam pengusaha untuk mengembangkan investasi di Indonesia.
Investasi tersebut diantaranya berbagai macam bidang kerjasama ekonomi antara lain hubungan Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) merupakan salah satu modalitas untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dalam lawatan kunjungan kerjanya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir keluar negeri, Erick kerap bertemu banyak orang dari investor hingga orang terkaya di dunia.
Baru-baru ini, Erick bertemu dengan Chairman dari Adani Group, Gautam Adani. Pertemuan tersebut merupakan momen penting untuk membangun kerja sama saat situasi ekonomi sedang sulit, dimana situasi ekonomi dunia yang tidak menentu.
Pertemuan ini berlangsung di sela konferensi The 20th Forbes Global CEO Conference di Singapura. Erick bertemu Adani pada Selasa, 27 September 2022.
“Potensi kerjasama ekonomi Indonesia-India pun dapat ditingkatkan melalui perdagangan dan peningkatan investasi di kedua negara,” ujar Erick.
Erick menyampaikan, di sela-sela kunjungan kerja di Singapura, dirinya bertemu dengan Chairman dari Adani Group, yaitu Gautam Adani. Gautam Adani merupakan sosok pengusaha di India. Sedangkan Adani Group merupakan perusahaan multinasional.
Menurutnya, Adani meruapakan sosok dan perusahaan yang memiliki komitmen serta peranan yang besar pada energi terbarukan dan transisi energi di India, dengan total investasi US$ 70 miliar.
“Saya berharap Adani Group dapat melakukan investasi bersama BUMN di Indonesia,” pungkasnya.
Menurut Forbes, Gautam Adani merupakan taipan infrastruktur yang mengendalikan Pelabuhan Mundra, terbesar di India, di negara bagian asalnya, Gujarat. Nilai kekayaan Adani dinilai mencapai US$ 143,4 miliar.
Nilai bisnis Adani Group mencapai $13 miliar (pendapatan) mencakup infrastruktur, komoditas, pembangkit listrik dan transmisi, serta real estat.
Selain itu, Adani juga mengakuisisi 74% saham di Bandara Internasional Mumbai, bandara tersibuk kedua di India, pada September 2020. Dia sekarang menjadi operator bandara terbesar di negara itu.
Adani ingin menjadi produsen energi hijau terbesar di dunia dan mengatakan dia akan menginvestasikan hingga $70 miliar pada proyek-proyek energi terbarukan.
Pada Mei 2022, dia membuat entri besar dalam semen ketika dia memenangkan perlombaan untuk mengakuisisi bisnis semen raksasa Swiss Holcim di India seharga $10,5 miliar.
Sumber : cnbcindonesia.com