Kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir disukai sebagian masyarakat para milenial. Berdasarkan hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO), sebanyak 31,1% responden mengaku menyukai cara kerja Erick Thohir.
Setelah Erick Thohir disukai milenial, menteri lain yang disukai publik adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebesar 25%, lalu disusul Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebesar 21,5%.
Tidak hanya itu, sebagian mahasiswa dan milenial juga mengapresiasi cara kerja Erick Thohir dalam melakukan terobosan di Kementerian BUMN saat ini.
Capaian Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir dalam melakukan inovasi dinilai memuaskan dalam mendorong hadirnya kemajuan bagi bangsa. Terlebih terhadap kalangan milenial Tanah Air. Kondisi ini membawa dampak positif dengan kenaikan elektabilitas Erick Thohir dalam beberapa survei.
Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai sejumlah inovasi Erick Thohir di Kementerian BUMN membuatnya banyak disenangi oleh generasi muda atau akrab disebut milenial. Hal ini ditambah lagi karakterisik Erick Thohir yang terbuka dan cerdas menciptakan daya pikat tersendiri.
Semisal kebijakan transformasi digital bagi para pelalu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Serta penciptaan ekosistem digital Tanah Air, pendanaan startup lokal, hingga kolaborasi BUMN dengan sekolah-sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
“Apalagi sebagai menteri BUMN kan juga beliau (Erick Thohir) ini aktif mendorong ekonomi digital maupun kerja kolaborasi yang itu temanya sangat muda sekali,” kata Wasisto, Senin (10/10/2022).
Terlebih lagi, pada Pemilihan Umum (Pemilu) nanti akan didominasi oleh para pemilih pemula yakni para anak muda. Situasi tersebut tentu dapat membawa berkah terhadap Erick Thohir modal bagus menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Karenanya tidak mengherankan bagi Wasisto bahwa sekarang nama Erick Thohir muncul dan menguat dalam ruang publik. Ditambah dengan kerja-kerja besar Erick Thohir dalam upaya menghadirkan kemajuan melalui Kementerian BUMN.
“Kalau kita lihat dari populasi pemilih kita inikan banyak didominasi oleh pemilih muda, Pak Erick itu sebenarnya juga secara simbolis mewakili itu sebenarnya,” jelas Wasisto.
Sumber : liputan6.com
