Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Kretek 2 yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (2/6/2023). Jembatan sepanjang 2,7 kilometer yang menyebrangi Sungai Opak tersebut dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp364 miliar.
“Hari ini alhamdulillah kita segera akan meresmikan Jembatan Kretek kedua yang menyebrangi Sungai Opak sepanjang 556 meter dan memiliki empat jalur dibangun dengan biaya 364 miliar (Rupiah),” ujar Presiden dalam keterangannya.
Pembangunan Jembatan Kretek 2 termasuk dalam upaya pemerintah membangun koneksi jalan dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur lintas selatan. Menurut Presiden, pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan di beberapa wilayah Jawa telah selesai 100 persen.
“Di Provinsi Yogyakarta kurang sedikit, tahun ini akan selesai insyaallah kurang 14 kilo dan yang di Jawa Timur masih kurang 24 kilometer, insyaallah akan kita selesaikan tahun ini,” imbuhnya.
Presiden pun berharap pembangunan infrastruktur jalan lintas di Pulau Jawa dapat memperlancar distribusi logistik antardaerah. “Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” lanjutnya.
Dalam keterangannya, Presiden juga menjelaskan bahwa dalam tujuh tahun terakhir pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia mulai dari jalan hingga infrastruktur lainnya. Percepatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah, dan pemerataan pembangunan,” kata Presiden.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap pemerintah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang hari ini meresmikan Jembatan Kretek II yang telah menjadi bangunan yang ikonik di Bantul,” kata Abdul Halim usai peresmian.
Menurut dia, di sekitar Jembatan Kretek II di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, ini akan dikembangkan sebagai objek wisata.
“Baik wisata air, wisata kuliner, maupun permainan,” katanya. Dengan kehadiran Jembatan Kretek II yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) ini selain akan membuka akses baru lalu lintas di JJLS Bantul, juga akan membangkitkan pariwisata.