foto: bp2mi.go.id

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menyambangi kampus Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Yogyakarta, di Gamping, Sleman, DIY, Sabtu, (11/2/2023).

Kunjungan ini dalam rangka kegiatan sosialisasi pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) BP2MI. Benny mengajak masyarakat, termasuk para mahasiswa, untuk bersama-sama merubah mindset bahwa PMI adalah pekerjaan yang mulia.

“Hal ini merupakan salah satu hal penting. Perlu merubah mindset yang mengatakan bahwa PMI pasti bermasalah, padahal itu adalah PMI yang berangkat tidak resmi. Karena itu, berangkatlah secara resmi karena perlindungan negara bahkan diberikan mulai sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja,” jelas Kepala BP2MI.

Kunjungan ini, harapnya, mudah-mudahan dapat membuka cakrawala baru bahwa menjadi PMI adalah profesi penting, menjadi pahlawan devisa. Jika maindset berubah, maka tindakan terhadap PMI pun akan berubah. Tindakan hormat dan fasilitas yang lebih baik akan diberikan.

“Mereka adalah orang-orang hebat, karena rela meninggalkan kampung halamannya. Bahkan sebagian penghasilan mau disumbangkan kepada negara,” lanjut Benny.

Diungkapkan pula oleh Benny bahwa untuk peluang kerja perawat khususnya sangat dibutuhkan di luar negeri, termasuk Jepang dan Jerman.

“Melalui skema penempatan Government to Government atau G to G Jepang dan Jerman, saat ini dibutuhkan ratusan perawat. Saat ini kedua skema tersebut sedang membuka pendaftaran. Ayo manfaatkan peluang kerja ini sebaik-baiknya,” ungkap Benny.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Yogyakarta, Iswanto, menjelaskan bahwa lulusan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sudah ada yang bekerja di luar negeri, mulai dari Jepang, Kuwait, UEA, dan lain sebagainya.

“Poltekkes Kemenkes Yogyakarta telah dinobatkan sebagai poltekkes terbaik di Indonesia. Insha Allah kerja sama dengan BP2MI ini akan diintensifkan sehingga para alumni bisa berminat dan ikut berjuang meningkatkan martabat & kesejahteraan kehidupan bangsa,” ungkap Iswanto.

Selaras dengan itu, Kepala BP2MI berharap melalui kerja sama ini dapat membangun maindset baru bahwa lulusan perguruan tinggi mampu menangkap peluang-peluang kerja di luar negeri dan dapat bersaing dalam kompetesi global.

sumber: bp2mi.go.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here