Rombongan kirab Merah Putih dari depan Istana Negara menuju Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (28/8/2022).

Arak-arakan lintas berbagai elemen anak bangsa membawa bendera Merah Putih yang terbentang dimulai dari depan Istana hingga berakhir di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Presiden Joko Widodo secara resmi melepas rombongan kirab Merah Putih di depan Istana Negara, Jakarta.

“Bersama Kapolri dan Bapak Habib Lutfi Bin Yahya dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada hari ini saya nyatakan kirab Merah Putih diberangkatkan, 3, 2, 1,” ujar Jokowi sambil mengibarkan bendera putih di depan Istana Negara, Jakarta Pusat Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 07.05 WIB.

Presiden Joko Widodo didampingi Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bapak Habib Lutfi Bin Yahya. Rombongan kemudian berangkat dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Acara kirab Merah Putih ini dimeriahkan oleh Marching Band yang membawakan lagu-lagu kebangsaan diantaranya lantunan lagu Nasional “Hari Merdeka”.

Rombongan Pasukan Pengibar Bendera tak luput dalam barisan, mereka berangkat beriringan dengan peserta kirab lainnya yang tergabung dalam berbagai kelompok elemen anak bangsa.

Rombongan peserta kirab Merah Putih di Bundaran HI

Lintas elemen komponen anak bangsa mulai dari Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Bangsa, komunitas kesenian, milenia hingga mahasiswa tergabung dalam rombongan kirab Merah Putih. Ini menandakan sebagai perwujudan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Kegiatan pembentangan bendera Merah Putih ini dilaksanakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (28/8). Acara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Adapun rute kirab tersebut dimulai dari Silang Monas hingga Bundaran HI.

Rangkaian acara kirab Merah Putih diisi dengan kegiatan mulai dari  sambutan, parade budaya, pawai kesenian, doa lintas agama, tausiyah kebangsaan dan pembacaan ikrar serta panggung hiburan.

Disela-sela kegiatan acara kirab Merah Putih Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan pernyataanya.

“Indonesia yang majemuk dan negara yang kaya akan budaya, beraneka ragam suku bangsa, memiliki ribuan bahasa, tapi perbedaan bukanlah suatu halangan, untuk terus menjunjung persatuan, hal itulah yang menjadi semangat lintas elemen menggelar kegiatan kirab merah putih ini,” ucap Dedi.(Irw)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here