Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Kamis (1/9/2022) hadir dalam peluncuran teknologi 5G Mining di Tambang Grasberg Freeport yang terletak di Kabupaten Mimika, papua.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali mengingatkan bahwa perkembangan teknologi dunia semakin maju. Indonesia, suka tidak suka harus beradaptasi dengan digitalisasi yang semakin berkembang apabila tidak ingin terus tertinggal.
“Kita harus mampu bersaing di segala sektor yang semakin digitalisasi. Sektor pertambangan pun tidak boleh ketinggalan, segera harus mengimplementasikan teknologi,” kata Jokowi.
Kehadiran teknologi cloud, computing, internet of things, artificial intelligence (AI), big data analytic, advance robotic, hingga virtual reality memang telah membawa berbagai macam perubahan di segala bidang dan bisa mengancam pasar tenaga kerja karena adanya otomatisasi.
Harus diakui, perkembangan Internet of Things (IoT) saat ini memang sudah bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kini, kehidupan manusia sudah bisa berdampingan dengan teknologi canggih.
IoT merupakan konsep di mana suatu objek tertentu memiliki kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan interaksi dari manusia ke manusia atau dari manusia ke perangkat komputer secara fisik.
Seperti film Iron Man, yang mengandalkan artificial intelligence (AI) untuk membantu Tony Stark dalam mengerjakan segala aktivitasnya, baik di rumah maupun pada saat bertempur di medan perang.
“Segera harus mengimplementasikan teknologi. AI, Internet of Things, hingga big data dalam rangka mendukung seluruh operasional tambang dan kita butuh intervensi teknologi untuk memajukan sektor tambang,” kata Jokowi.
“Hari ini kita membuktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining prtama di Asia Tenggara oleh PTFO yang didukung Telkomsel,” kata Jokowi.
Sumber : cnbcindonesia.com