Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang juga Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani, menerima kunjungan dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) di ruang kerja Kepala BP2MI, Jakarta (13/9/2022).
Benny Rhamdani menjelaskan secara mendetail dan komprehensif sistem kerja dan tata kelola BP2MI dalam melayani CPMI baik yang akan berangkat ataupun PMI yang sudah bekerja ke luar negeri.
Sebagai alumni aktivis PMII tentu Benny Rhamdani merasakan getarannya ketika masa-masa perjuangan sebelum menjabat Kepala BP2MI, komunikasi yang menarik dengan adik-adiknya sebagai saudara dalam keluarga besar yang melahirkannya.
Ketua umum ikatan mahasiswa PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri bersama rombongan menyampaikan kedatangan nya untuk bersilaturahmi dan mengenal lebih dekat dengan sistem dan tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia yang dilaksanakan oleh BP2MI.
Sesampainya di ruang kerja Kepala BP2MI, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, mengajak langsung teman-teman dari PB PMII untuk melihat Ruang Command Center, sekaligus menjelaskan sistem dan tata kelola penempatan serta pelindungan yang diberikan oleh BP2MI kepada Pekerja Migran Indonesia.
“Lounge itu biasanya digunakan oleh pejabat, orang penting, dan pengusaha. Sekarang pekerja migran juga mempunyai lounge khusus PMI yang dapat digunakan oleh mereka di Bandara Soekarno-Hatta. Kedepannya akan ada untuk lima lokasi Bandara, Denpasar Bali, Surabaya, Medan, Mataram, dan Semarang,” kata Benny yang juga mantan Ketua Umum PMII Cabang Manado 2 periode ini.
Jalur khusus Fast Track bertuliskan Very Very Important Person (VVIP) bagi pekerja migran Indonesia untuk mengurus keimigrasian juga menjadi salah satu fasilitas di bandara yang tidak terlepaskan. Dengan jalur khusus fast track tersebut, para pekerja migran tidak perlu mengantre lama bersama penumpang umum lainnya.
Pada kesempatan di pertemuan tersebut, Benny menunjukkan kecanggihan tata kelola sistem IT yang digunakan oleh BP2MI untuk melakukan pelindungan dan tracking Pekerja Migran kepada teman-teman PB PMII.
Mulai dari data jumlah perempuan se-Indonesia yang bekerja sebagai pekerja migran, provinsi dan kantong pekerja migran di Indonesia, negara tujuan penempatan terfavorit, jenis pekerjaan terbanyak, dan skema penempatan terbanyak yang digunakan.
Mewakili PB PMII, Ketum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri menyampaikan rasa terimakasih nya atas penerimaan kunjungan tersebut, dan menyampaikan bahwa hal-hal yang disampaikan oleh Kepala BP2MI dapat menambah motivasi mereka untuk lebih giat menyampaikan aspirasi-aspirasi anak muda yang dapat membangun bangsa.
Lebih lanjut, Abdul juga menyampaikan bahwa PB PMII siap berkolaborasi dengan BP2MI.
“Sama seperti abang, kami juga melakukan pendampingan bagi masyarakat walaupun masih dengan manual, di pasar pasar, pedagang kaki lima, petani, nelayan. Salah satu bidang garapan kami juga di advokasi PMI. Dengan adanya big data yang dimiliki BP2MI dan perkembangan nya sejauh ini, kami siap berkolaborasi dengan BP2MI,” ujar Abe begitu Abdul akrab disapa.
Sumber : bp2mi.go.id