Menteri BUMN RI Erick Thohir tersenyum lebar membaca laporan kinerja Bank BRI akhir Kuartal III 2022.
Erick mengungkapkan, BRI mendapatkan laba yang signifikan berkat transformasi berkelanjutan sehingga mampu memanfaatkan momentum pasca pandemi dan menangkap tantangan menjadi peluang bagi perusahaan.
Pada jumpa pers di Jakarta, (16/11/2022), Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022.
Dalam sembilan bulan, Sunarso melaporkan BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14 persen year on year (yoy) dengan total aset meningkat 4,00 persen yoy menjadi Rp1.684,60 triliun.
Erick Thohir menambahkan, kemampuan BRI menjaga kinerja positif tak lepas dari keberhasilan transformasi berkelanjutan yang dilakukan perseroan.
“Transformasi di perusahaan BUMN perlu terus digalakkan, sebagai upaya kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tujuannya, mendorong percepatan kinerja BUMN yang menjalankan sepertiga ekonomi Indonesia dalam kondisi sehat, serta mendorong program kesejahteraan masyarakat lebih optimal. Dan keberhasilan transformasi tersebut salah satunya dapat dilihat langsung dari kinerja BRI saat ini,” papar Erick, dikutip Republika.
Erick Thohir juga mengapresiasi transformasi digital yang sedang dilakukan BRI, namun tidak meninggalkan UMKM sebagai core business-nya.
“Keberadaan BUMN yang dekat dengan rakyat, seperti BRI membantu banyak UMKM dalam kredit mikro produktif dan mengefisienkan proses. Hal ini tak hanya menumbuhkan perekonomian rakyat untuk bangkit di tengah pandemi, tapi juga menaikkan volume transaksi. Inilah yang ingin kami wujudkan bersama, BUMN dan UMKM-nya sama-sama profit,” kata Erick.