Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 481 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan (Korsel). Dalam kesempatan itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang juga adalah Ketua Umum Barikade 98, menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelepasan yang digelar di El Hotel Royale Jakarta Utara ini juga dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti. Para PMI ini nantinya berangkat ke Korsel melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Senin (25/7/2022).
“Setiap melepas PMI Korsel, kita tidak bisa menahan haru. Selain tentu bangga, dan hari ini sangat spesial bagi kalian, karena hadir Anggota Komisi IX DPR RI, Ibu Krisdayanti,” ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani melalui keterangan tertulis.
Benny mengutip Presiden Jokowi yang memandang bahwa PMI merupakan orang yang dianggap penting bagi negara. Hal ini dikarenakan PMI salah satu penyumbang devisa negara terbesar bagi Indonesia.
“Beliau sampaikan kepada saya mengapa orang penting, karena kalian PMI sebagai penyumbang devisa terbesar kedua di negara ini. Sumbangan kalian sebesar 159,6 triliun per tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX, Krisdayanti, yang turut memberikan motivasi, mengucapkan selamat dan sukses atas PMI dan BP2MI.
“Terlihat sekali bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa, hari dimana menjadi hari yang sangat bersejarah untuk bapak, ibu, dan adik-adik sekalian. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada mitra terbaik kami dari Komisi IX DPR, Kepala BP2MI, Bapak Benny Rhamdani, dan menjadi ayah dari adik-adik sekalian,” ucap Krisdayanti.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kebanggaannya kepada para pekerja migran. Menurutnya, skill dan kemampuan para PMI yang dilepas ini sudah teruji dan siap ditempatkan di Korsel.
“Saya tentunya bangga bahwa adik-adik di sini memiliki kemampuan ataupun skill yang sudah dilatih di sektor perikanan dan manufaktur. Di sektor bahasa juga sudah dilatih, sehingga akan menambah kepercayaan diri adik-adik sekalian,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Agustinus Gatot Hermawan, menyampaikan agar para PMI tetap menjaga nama baik Indonesia. Menurutnya, di pundak para PMI ini nama baik Indonesia di mata Korsel dipertaruhkan.
“Saya berpesan kepada adik-adik semua, bahwa ini kesempatan yang baik bagi adik-adik semua bekerja dengan baik pendapatan yang diperoleh digunakan sebaik-baiknya. Jaga nama baik kita di Korsel Tetaplah menjadi Indonesia,” kata Agustinus.
Sumber : detik.com
Mohon maaf Persyaratan dan ketentuanya apa saja yaa