Calon presiden no urut 3 Ganjar Pranowo memulai kampanyenya di Merauke. Ia tiba di Merauke pada Selasa pagi (28/11/2023). Di Balai Kampung Waninggap Nango, ia menyampaikan soal rencana program kerjanya, yakni ‘satu desa satu puskesmas’. Menurutnya, fasilitas kesehatan menjadi sangat penting mengingat keterbatasan yang ada di wilayah tersebut.
“Fasilitas kesehatan menjadi begitu penting, satu desa setidaknya ada satu puskesmas pembantu. Fasilitas kesehatan dengan satu paket, syukur-syukur satu dokter, maka itu akan mampu menyelesaikan persoalan transportasi dan konektivitas yang bisa membikin kemudahan bagi warga berobat,” kata Ganjar.
Pada kesempatan itu, tokoh muda setempat Pendeta Leonard Betfany mengisahkan bagaimana ibu-ibu mengalami kesulitan ketika hendak melahirkan karena tidak adanya fasilitas kesehatan.
“Yang dibutuhkan adalah rumah kesehatan. Kami tidak akan berjanji dan tidak akan menjanjikan, tapi percayalah kami akan mengkomunikasikan agar nantinya ada tangan-tangan baik dengan nilai gotong royong yang mudah-mudahan bisa membantu membukakan puskesmas pembantu di Dusun Korkari,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, cerita Pendeta Leonard akan menjadi catatan penting untuk pemerintah di masa depan, bagaimana bertindak cepat mengatasi kesulitan masyarakat di tengah keterbatasan yang dimiliki.
“Pendeta Leonard membantu proses persalinan dengan bekal ilmu yang hanya dipelajarinya lewat YouTube, tentu ini suatu catatan bagi kita bahwa pemerintah harus hadir untuk mengatasi persoalan masyarakat,” kata Ganjar.
Pada kesempatan itu juga, Ganjar menyerahkan dua buah alat kesehatan kepada ketua adat berupa kotak P3K dan alat pengukur tekanan darah sebagai simbol komitmennya.