Pemilihan presiden 2024 tidak terlalu lama lagi. Namun beragam survey telah dilakukan untuk mencari calon presiden yang memiliki elektabilitas yang kuat.

Temuan survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan ada 10 orang yang memiliki elektabilitas yang baik di mata responden yang disurvey.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 1-10 Februari 2022 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen

Yang menarik, muncul nama Menteri BUMN Erick Thohir di urutan ke-7 sebagai kandidat yang memiliki elektabilitas 4,0%. Nama Erick Thohir memang layak diperhitungkan apalagi jika kita memperhatikan kiprahnya selama ini.

Erick Thohir termasuk menteri yang berani mengungkap borok-borok BUMN sejak dirinya dipercaya memimpin Kementerian BUMN. Erick mengambil sikap dengan menggandeng KPK agar tetap berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku.

Aksi Erick Thohir dalam membersihkan BUMN mendapatkan banyak respon positif dari berbagai kalangan. AKHLAK menjadi core value BUMN untuk terus bekerja dan berkarya bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Selain itu banyak perusahaan BUMN yang ditutup lantaran tidak memberikan manfaat besar dan malah membebani kinerja Kementerian BUMN. Erick juga termasuk menteri yang dengan berani mengungkapkan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan asuransi Jiwasraya yang merugikan banyak orang.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98 Arif Rahman menilai pencapaian Erick tersebut bisa dibilang merupakan anomali politik.

“Sebab sosok yang biasanya masuk dalam radar survey adalah yang memang sudah dikenal publik sebagai insan politik yang memang memiliki niat bertarung di kontestasi Capres,” ujar Arif.

Sebelum tampil sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir lebih dikenal sebagai pengusaha bertangan dingin yang membawa bisnisnya sampai ke tingkat internasional.

Tangan dinginnya pun terbukti mampu menyelamatkan klub sepak bola Inter Milan di Italia. Dia membeli klub tersebut saat diambang bangkrut, dan mampu membalikkan keadaan. Tak heran jika insan sepak bola Italia masih menaruh hormat terhadapnya.

Tangan dingin dan mentalitas enterpreuner yang dimiliki oleh Erick inilah, menurut Arif, bakal menjadi energi yang terakumulasi membawa perubahan di sekitarnya menuju arah lebih baik.

“Lihat saja kiprahnya di BUMN. Baru dua tahun memegang posisi menteri, dia sudah bisa membongkar praktik korupsi dan mafia di sejumlah BUMN,” ujarnya. Energi seperti inilah yang menurut Arif layak disinergikan dengan energi aktivis 98.

“Selama ini aktivis 98 dikenal memiliki keuletan yang luar biasa di dunia politk juga jejaring yang luas. Sayangnya, masih sangat sedikit yang memilih untuk bertarung sebagai pengusaha di kelas internasional,” kata Arif.

Sinergi strategis antara aktivis 98 yang bergabung dalam Barikade 98 dengan Erick Thohir, menurut Arif, akan menjadi energi terbaik yang dimiliki oleh bangsa ini dalam menghadapi pertarungan global.

Jejaring dan latar belakang Barikade 98 jika dipadukan dengan tangan dingin dan enterpreneurship Erick Thohir akan mampu menuntaskan sejumlah persoalan bangsa.

“Satu hal lain yang menarik dari sosok Erick Thohir adalah dia tidak pernah mengumbar ambisi sebagai Capres. Tak pernah kita mendengar dia mengumbar syahwat politik. Dia lebih menunjukkan ketekunan dan ketelatenan mengelola BUMN yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo,” kata Arif.

Hal ini tentunya akan memudahkan komunikasi antara Erick Thohir, Barikade 98 dan juga masyarakat. Sebab, kerja dan kinerja Eric Thohir dapat dilihat day by day di media massa. Masyarakat tentunya bisa melihat kiprahnya dalam memperbaiki BUMN.

“Maka posisi ke-7 dalam survey merupakan parameter sekaligus investasi yang signifikan bagi Erick Thohir dalam menentukan sikap menuju 2024. Bagi Barikade 98, start di urutan ke-7 ini memiliki nilai filosofis sebagai angka urutan Presiden ketujuh Jokowi,” kata aktivis Famred ini.

Jika Erick Thohir tetap istiqomah untuk terus melakukan kerja-kerja sebagai Menteri BUMN yang terus melakukan perbaikan sekaligus pembersihan, Arif yakin masyarakat akan semakin simpati kepadanya.

“Apalagi, dia tidak pernah menunjukkan ambisi. Erick Thohir selalu menempatkan diri sebagai Petugas Jokowi untuk memperbaiki BUMN,” kata Arif.

Bagi Arif, posisi yang ditunjukkan oleh Erick Thohir sebagai petugas Jokowi, menunjukkan dia sebagai salah satu Capres potensial yang mampu menterjemahkan dan melanjutkan program-program Jokowi.

“Ini termasuk dalam style dan gaya berpolitik santun dan low profile yang ditunjukkan oleh Erick, yang diakuinya meniru gaya Jokowi,” ujar Arif.

Sumber: jpnn.com, rm.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here