Peserta Pelatihan Kader Kebangsaan dari Barikade 98

Sebagai satu bentuk usaha untuk menanamkan dan menjaga rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan, telah diadakan Pelatihan Kader Kebangsaan pada Sabtu – Minggu (3-4/09/2022). Pelatihan tersebut diselenggarakan di  Asrama Haji, Jakarta Timur. Sebanyak 60 komponen dari berbagai organ relawan, termasuk Barikade 98 diundang dan hadir dalam kegiatan tersebut. Ratusan peserta mengikuti kegiatan ini.

Sebagai nara sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Gubernur Lemhanas  Andi Widjajanto, Dirjend Perhubungan Darat kemenhub Budi Setiyadi, dan Dirut PLN  Darmawan Prasodjo. Ketiga nara sumber mencoba menyampaikan capaian-capaian yang telah berhasil dilaksanakan dalam pemerintahan Jokowi. Capaian-capaian tersebut menunjukkan bahwa selama ini pemerintah telah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik dalam proses pembangunan di segala bidang di Indonesia, termasuk di dalamnya melaksanakan pemerataan pembangunan, baik  di wilayah pinggiran, pelosok, sampai perkotaan.

Foto bersama di depan Istana Bogor

Menurut Irwan, salah satu peserta dari Barikade 98, pelatihan kader kebangsaan ini sangat tepat diadakan sebagai bentuk perwujudan wawasan kebangsaan.

“Wawasan kebangsaan ini harus dimiliki segenap anak bangsa, sehingga penting sekali pelatihan ini,” kata Irwan.

Menyoroti soal nara sumber, menurut Irwan, kehadiran Gubernur Lemhanas sangat tepat. Hal itu mengingat tugasnya membantu presiden dalam menyusun rencana strategis dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintah.

“Tugas Pak Andi itu membantu Presiden Jokowi menysusun rencana strategis menghadapi situasi geo politik, nasional maupun global dalam menjaga stabilitas serta menjawab tantangan masa depan,” jelasnya.

“Kemenhub juga banyak melakukan akselerasi arah kebijakan Presiden Jokowi,” lanjut Irwan.

Dengan adanya akselerasi tersebut capaian-capaian pembangunan infrastruktur, baik darat, laut, dari hulu ke hilir dari pelosok desa sampai ke kota, bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan soal bagaimana membangun pondasi pembangunan untuk terwujudnya Indonesia sentris.  Juga mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang berpihak pada masyarakat miskin yang terpinggirkan, jauh dari sentuhan pembangunan infrastruktur, sehingga menjadi masyarakat makmur dan sejahtera. Dengan demikian, memperkuat dan menyehatkan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Pelatihan dua hari tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Istana Bogor. Peserta disediakan sejumlah bus yang mengantar mereka sampai di Istana Bogor. Di tengah  guyuran hujan lebat, peserta masih terlihat semangatnya. Sesi foto bersama di depan Istana Bogor menjadi salah satu perekam momen kebersamaan dalam kegiatan itu. Selesai dari Istana Bogor, peserta kembali ke Asrama Haji dan membubarkan diri di sana.

Pelatihan ini adalah pelatihan angkatan pertama. Rencananya, akan diadakan sesi-sesi lanjutan untuk pelatihan sejenis.(wied)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here