Pembangunan Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru Provinsi Maluku (foto: Kementerian PUPR)

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur untuk memajukan pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengawal prioritas pembangunan bendungan secara berkala.

Dibawah komando Basuki Hadi Mulyono, Kementerian PUPR bekerja secara maksimal menargetkan pembangunan bendungan baru sesuai yang diamanatkan Presiden Joko Widodo untuk kemakmuran hajat hidup orang banyak diantaranya sektor pertanian agar bisa mencapai swasembada pangan khususnya swasembada beras.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 22 proyek bendungan akan rampung pada periode 2022-2023. Dari total angka tersebut, 9 bendungan di antaranya ditargetkan selesai pembangunannya di tahun ini.

Target penyelesaikan 9 bendungan di 2022 sebelumnya disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia mengatakan ada 9 proyek bendungan baru yang akan selesai pembangunannya di tahun ini.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 9 bendungan yang akan selesai pembangunannya pada tahun ini adalah

1. Bendungan Ciawi

2. Bendungan Sukamahi

3. Bedungan Margatiga

4. Bendungan Sadawarna

5. Bendungan Lolak

6. Bendungan Semantok

7. Bendungan Tamblang

8. Bendungan Beringin Sila

9. Bendungan Kuwil Kawangkoan

“Bendungan tahun ini kita akan selesaikan 9, tahun depan ada 13,” kata Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kamis, 8 September 2022.

Dengan rampunya pembangunan 9 bendungan itu, maka volume tampung bendung di Indonesia akan meningkat menjadi 1,99 juta meter kubik. Kenaikan volume tampung bendungan itu untuk berfungsi mengaliri lahan seluas 262.689 hektare.

Lebih jauh Endra menjelaskan penyelesaian sejumlah proyek bendungan juga akan membantu penanggulangan banjir meningkat menjadi 6.267 meter kubik per detik dan meningkatkan pasokan air baku menjadi 21 meter kubik per detik, serta meningkatkan daya pembangkit listrik menjadi 146,24 megawatt. Kementerian PUPR juga menargetkan pembangunan 13 bendungan akan selesai di 2023.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR menyatakan bakal mengalokasikan Rp 6,12 triliun dari total pagu senilai Rp41,95 triliun. Bendungan yang ditargetkan rampung pada 2023 adalah Bendungan Cipanas, Bendungan Sidan, Bendungan Keureuto, Bendungan Karian, Bendungan Temef, Bendungan Rukoh.

Kemudian, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Jlantah, Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Tiu Suntuk, Bendungan Ameroro, Bendungan Pamukkulu, dan Bendungan Lau Simeme.

“Ini memang anggarannya Rp 41,95 triliun di SDA dan kita akan mulai 2-3 bendungan baru di 2023,” ucap Endra.

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here