Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini berlangsung lebih meriah, khidmat, dan lancar. Pada kesempatan ini Barikade 98 mendapat kehormatan menghadiri upacara di Istana pad Kamis (17/8/2023)).
Terlihat situasi dari pagi rombongan perwakilan Barikade 98 sudah datang untuk ikut antrian di depan pintu gerbang Istana bersama seluruh undangan peserta upacara lainnya yang mengenakan busana adat nasional dari berbagai daerah.
Tempat upacara untuk tamu dibagi menjadi beberapa area. Barikade 98 mendapatkan tempat di area sebelah kanan panggung. Area ini dibagi menjadi 4 ruas, yaitu ruas H, I J, K dan L.
Barikade mendapat jatah di ruas J. Memang rombongan Barikade 98 mendapat di deretan tengah. Namun demikian, tetap bisa melihat seluruh rangkaian acara, karena di tiap area disediakan beberapa monitor TV yang lumayan besar.
Kemeriahan acara 17 Agustus hari ini diawali kirab budaya dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka. Dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali yang menggelegar dari arah Taman Monas disertai bunyi sirene panjang menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
Setelah itu, ada pembacaan naskah proklamasi, hening cipta, pembacaan doa, kemudian pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Aksi para prajurit TNI dan Polri yang melakukan fly pass pesawat tempur dengan berbagai formasi serta helikopter yang membawa benderah Merah Putih raksasa di langit istana turut memeriahkan upacara ini. Selain prosesi kirab budaya, rangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan budaya. Juga ada penayangan yang memperlihatkan suasana terkini di Ibu Kota Nusantara.
Rangkaian acara puncak Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023 kemarin diakhiri dengan upacara penurunan bendera Merah Putih di halaman Istana Merdeka. Sebelum acara, Presiden Joko Widodo sempat menemui para tamu undangan yang hadir serta menyapa masyarakat yang mengikuti rangkaian upacara dari luar gerbang istana.
Sambutan dan antusiasme rakyat terhadap Kepala Negaranya sangat terlihat jelas, Masyarakat yang ingin bersalaman dan sangat ingin berswafoto berjubel mendekati Presiden Joko Widodo meskipun di jaga ketat para petugas pengawal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak pernah surut untuk merangsek mendekatinya.
Upacara penurunan bendera berlangsung dengan lancar dan khidmat. Setelah itu, duplikat bendera Merah Putih dan naskah asli teks proklamasi dikembalikan ke Monumen Nasional dengan Kereta Kencana Ki Jaga Rasa dan diiringi prosesi kirab budaya.
