Masyarakat Jawa Barat patut bangga, karena telah memiliki terowongan jalan tol terpanjang di Indonesia. Terowongan sepanjang 472 meter dengan diameter 14 meter itu berada di Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).
Terowongan Tol Cisumdawu ini berada di seksi 2 ruas Rancakalong – Sumedang, yakni di desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Keberadaan terowongan tol Cisumdawu ini dapat memberikan aksesibilitas yang optimal bagi provinsi Jawa barat terutama di wilayah Sumedang. Di atas terowongan ini juga nantinya ditambahkan ornamen berupa tumbuh-tumbuhan yang diharapkan memperindah lanskap tiap ruas tol Cisumdawu.
Jalan Tol Cisumdawu juga merupakan salah satu Jalan Tol terindah di Indonesia dengan pemandangan perbukitan dan gunung di sekeliling tol yang dapat dijumpai ketika cuaca cerah dan dapat melihat pemandangan 3 gunung tersebut, yaitu Gunung Tampomas, Gunung Manglayang dan Gunung Patuha.
Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan – Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah. Seksi 1 sudah operasional 100%, sedangkan progres konstruksi untuk Seksi 2 ditarget rampung tahun 2022 ini.
Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang – Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%.