Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Barikade 98 Sulawesi Tengah secara resmi dilantik oleh Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani di Zona Cafe, Palu, (21/1/2022).
Pelantikan tersebut diresmikan dengan penyerahan pataka Barikade 98 dari Benny Rhamdani kepada M.Nizar Rahmatu selaku Ketua DPW Barikade 98 Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ketua DPW Barikade Sulteng M Nizar Rahmatu menegaskan bahwa Barikade 98 Sulteng siap menjadi benteng dan garda terdepan dalam menjaga demokrasi, kebhinnekaan dan keutuhan NKRI.
“Barikade 98 Sulteng siap menjadi benteng terdepan dalam menjaga NKRI serta kebhinnekaan di Bumi Tadulako,” ujar Nizar dalam sambutannya.
Nizar menambahkan Barikade 98 saat ini terus mengepakkan sayapnya di seluruh Provinsi Sulteng untuk mengawal demokrasi dan menjaga Indonesia. Termasuk untuk memproteksi upaya kelompok-kelompok radikal yang anti Pancasila.
Hadir dalam pelantikan tersebut utusan Gubernur Sulteng yang diwakili Kepala Kesbangpol Dr. Fahrudin Yambas.
Dalam sambutannya, Fahrudin Yambas berharap Barikade 98 Sulteng bisa menjadi ormas yang mempersatukan, mengayomi dan mencerdaskan masyarakat.
Pemerintah daerah, katanya, menyadari jika ingin mempercepat pembangunan maka dibutuhkan andil dan kolaborasi semua pihak termasuk organisasi-organisasi kemasyarakatan, salah satunya Barikade 98.
Dengan telah dilantiknya kepengurusan DPW Barikade 98 Sulteng, Pemerintah berharap bisa menjadi mitra dalam mengawal dan menyukseskan gerak cepat pembangunan menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Gubernur juga berharap, Barikade 98 Sulteng berperan dalam menangkal berita-berita hoax, ujaran kebencian serta provokasi yang memecah belah masyarakat.
“Termasuk sinergitas dalam membantu percepatan vaksinasi dan protokol kesehatan di masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketum DPN Barikade 98 Benny Rhamdani dalam orasi politiknya, mengajak jajaran DPW Barikade 98 Sulawesi Tengah untuk konsisten berada di baris depan mengawal demokrasi dan jaga Indonesia.
“Barikade 98 akan berdiri paling depan melawan kelompok anti Pancasila yang berjubah agama yang menebar intoleransi. Jangan sampai ada paham yang mendisintegrasikan persatuan Indonesia, tumbuh di negeri ini,” tegas Benny.
Menurutnya, Barikade 98 tidak akan tinggal diam dengan gerakan adanya ideologi tandingan yang bertujuan melemahkan Pancasila. Begitu juga perlawanan terhadap sisa-sisa orde baru yang menjadi penyakit sosial hingga kini.
“Pemerintah tengah bekerja serius melakukan pembangunan malah dicecar dengan fitnah kejam dan adu domba dari kelompok pembenci,” katanya.
“Bahaya laten orde baru harus kita lawan. Begitu pula lahirnya kelompok pembenci. Kita haramkan dan lawan siapapun di negara ini yang gencar menggerogoti Pancasila,” pungkas Benny Rhamdani.
Benny juga menambahkan, konsisten akan melawan kelompok anti Pancasila yang berjubah agama, menebar intoleransi. “Teriak revolusi akhlak, harusnya akhlak mereka yang direvolusi, diperbaiki,” ujar Benny.
Aktivis yang dikenal nasionalis itu mengatakan kerja-kerja Jokowi yang berpihak pada masyarakat telah dilaksanakan secara terukur. Menurutnya Barikade 98 tidak tinggal diam dengan gerakan adanya ideologi tandingan yang bertujuan melemahkan Pancasila.
“Merdeka untuk berdaulat adalah cara Barikade 98 mengawal dan mengisi kemerdekaan,” ungkap Benny.
“Ingat empat musuh utama Barikade 98. Di antaranya, melawan kelompok proxy dari black market ideologi, seperti HTI dan kaum ekstremisme serta terorisme, pengusaha hitam dan kroni cendana, mafia ekonomi nasional, serta kelompok oligarki orde baru,” jelas Benny.
Benny juga secara terang-terangan menabuh genderang perang atas tumbuh kembangnya watak otoritarianisme yang membuat demokrasi hari ini menjadi seperti tersandera.
Ia menuturkan pentingnya perlawanan terhadap sisa-sisa orde baru yang menjadi penyakit sosial hari ini. Pemerintah yang tengah bekerja serius melakukan pembangunan malah dicecar dengan fitnah kejam dan adu domba dari kelompok pembenci.
“Bahaya laten orde baru harus kita lawan. Begitu pula lahirnya kelompok pembenci.”
“Ideologi kebencian wajib dilawan, kita melawan narasi dengan kontra narasi. Melawan praktek politik anti Pancasila dengan membuat edukasi mencintai Pancasila.”
“Kita haramkan, dan lawan siapapun di negara ini yang gencar menggerogoti Pancasila,” pungkas Benny.
Pengukuhan DPW Barikade 98 Sulteng juga dihadiri Komandan Kotimahatidana Pemuda Pancasila Sulteng H Hidayat, Kepala Staf Kotimahatidana Pemuda Pancasila Sulteng Sudaryano Lamangkona serta Ketua GP Ansor Sulteng Alamsyah Palenga.
Sumber: trustsulteng.com