Kerja keras terus dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir dalam menjadikan Kementerian BUMN sebagai lembaga yang memiliki birokrasi yang sederhana dan efektif.

Erick Thohir bertekad untuk menyederhanakan birokrasi di kementerian yang yang dipimpinnya, juga termasuk di lingkungan perusahaan BUMN. Selain melakukan penataan organisasi, mantan Presiden Inter Milan ini melakukan upaya penataan produk hukum yang terkait dengan BUMN.

Erick Thohir melakukan simplifikasi Peraturan Menteri BUMN dari yang semula 45 peraturan menteri (permen) menjadi hanya tiga permen.

Penyederhanaan aturan ini merupakan bagian dari akselerasi transformasi yang dijalankan Kementerian BUMN. “Deregulasi ini akan mewujudkan less bureaucracy melalui penyederhanaan dan konsolidasi peraturan menteri BUMN,” kata Erick dikutip Republika.

Mantan pimpinan Mahaka Group ini menjelaskan, sejak 1998 terdapat banyak permen BUMN yang dikeluarkan. Erick merasa yakin tidak semua direksi membaca 45 permen BUMN yang ada.

Jadi, lanjut Erick, dengan hanya tiga permen, maka direksi akan lebih mudah memahami dan mengimplementasikan peraturan tersebut di lapangan.

Dan untuk memperkuat keterlibatan dan partisipasi masyarakat, Kementerian BUMN telah melaksanakan Uji Publik Rancangan Permen BUMN di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada 27 Desember 2022.

Menurut Erick, uji publik tersebut merupakan bagian proses deregulasi permen BUMN yang ditargetkan dapat tuntas pada akhir tahun ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here