Dalam simulasi di Jawa Timur Nama Erick Thohir unggul dari Khofifah Indar Parawansa hingga selisih dua persen dalam survey bakal calon wakil presiden yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia.
Hasil simulasi tersebut muncul lima nama yang unggul di Jawa Timur, diantaranya Erick Thohir 24,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 24,4 persen, Ridwan Kamil 15,8 persen, Sandiaga Salahudin Uno 12,0 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 6,5 persen. Sisanya 16,6 persen belum menentukan jawaban.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, antara Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa hanya terpaut selisih sangat tipis.
“Saat ditanya kepada warga Jawa Timur, banyak yang memilih Erick Thohir dan Khofifah untuk calon wakil presiden tanpa pasangan, selisihnya hanya tiga persen saja,” kata Burhanudin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring pada Ahad, 1 Oktober 2023.
Burhanuddin Muhtadi juga mengatakan jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, Erick Thohir unggul sebesar 20,1 persen dan Khofifah unggul sebesar 18,5 persen.
Ini hasil survei keseluruhan untuk elektabilitas calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam simulasi 13 nama :
– Erick Thohir 20,1%
– Khofifah Indar Parawansa 18,5%
– Ridwan Kamil 13,5%
– Sandiaga Uno 9,6%
– AHY 4,6%
– Andika Perkasa 4,0%
– Muhaimin Iskandar 2,3%
– Airlangga Hartarto 1,4%
– Basuki Hadimuljono 0,9%
– Yahya Cholil Staquf 0,7%
– KH Miftahul Achyar 0,6%
– KH Nasaruddin Umar 0,5%
– Muhadjir Effendy 0,5%
– Lainnya 3,0%
– TT/TJ 19,8%
Survei dilakukan selama 14-20 September di Jawa Timur dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Populasi survei ini adalah seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang didistribusikan secara proporsional.
Dalam survei ini jumlah sampel diambil sebanyak 1.810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.4% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden diambil adalah yang punya hak pilih yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Dengan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen darj total sample oleh superviser.