Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terlihat moncer dengan persentase 22,9 persen untuk kriteria menjadi calon wakil presiden di 2024.
Hal ini berdasarkan dari riset lembaga survei Indo Barometer.
Menurut Wasisto Raharjo Jati Pengamat Politik dari Pusat Riset Politik – Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN), ia mengatakan elektabilitas Erick Thohir moncer lantaran dinilai sebagai figur muda yang mampu merangkul milenial.
“Dengan latar belakang pak Erick tersebut dipercaya mampu untuk meraup calon pemilih dari generasi muda dan generasi milenial,” kata Wasis kepada wartawan, Rabu (22/4).
Namun demikian, Wasis menuturkan pemilihan cawapres masih menunggu dari sosok capres yang akan bertanding di Pilpres 2024. Seperti gabungan antara sipil, Jawa luar, Jawa militer atau gabungan antara politikus dengan teknokrat.
Kemudian dari hasil survei tersebut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan nama Erick Thohir berada di urutan teratas pilihan publik dengan mendulang 22,9% suara responden.
“Di bawahnya ada Khofifah Indar Parawansa yang mendapat 15,8 persen suara, Muhaimin Iskandar 6,7 persen, Puan Maharani 6,3 persen, Chairul Tanjung 2,7 persen, belum memutuskan 25,5 persen, dan tidak tahu 14,9 persen,” papar Qodari dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer, nama-nama tersebut disodorkan kepada responden untuk dipilih dalam wawancara tatap muka.
Baca juga: Pemimpin Eksekutor Ide-Ide Hebat, Erick Thohir Figur Cawapres Terkuat
Survei melibatkan 1.190 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah di 33 provinsi pada 12-24 Februari 2023.
Responden terdiri dari 50% laki-laki dan 50% persen yang mayoritas (59,7%) tinggal di perkotaan dan sisanya (40,3%) tinggal di pedesaan.
Sosok Cawapres, kata Qodari, akan sangat menentukan kemenangan di Pemilu 2024. Sebab, elektabilitas capres terpopuler terpaut tidak begitu jauh.
Qodari menambahkan Cawapres 2024 akan dipilih berdasarkan satu dari empat variabel, antara lain elektabilitas cawapres, dukungan partai politik, logistik/sumber daya, kecocokan pribadi.
“Makin banyak kriteria yang masuk, makin berpeluang dipilih,” sebut Qodari.
Qodari menuturkan nama Erick Thohir, paling sering dipasangkan dengan Ganjar Pranowo yang dalam survei ini menempati urutan pertama sebagai calon presiden dengan elektabilitas 29,4 persen.
“Erick dan Ganjar juga sering tampil bersama, walaupun ada juga potensi nama Puan Maharani sebagai bentuk akomodasi politik,” ujar Qodari.