Komisi V DPR RI menyetujui pagu anggaran Tahun Anggaran (TA) 2023 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 125,2 triliun. Persetujuan tersebut ditetapkan dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR dan Kementerian/Lembaga (K/L) mitra kerja Komisi V DPR di Gedung DPR, Kamis (8/9/2022).
Pelaksanaan program belanja infrastruktur TA 2023 Kementerian PUPR fokus pada penyelesaian pekerjaan yang sedang dibangun dan mengoptimalkan infastruktur yang sudah terbangun. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hal dilakukan melalui pendekatan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR). “Sesuai yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kegiatan pembangunan infrastruktur pada 2023 tetap menjadi prioritas utama dan diharapkan dapat diselesaikan seluruhnya pada tahun 2024,” terang dia dalam rilis, Kamis (8/9/2022).

  1. Sumber Daya Air (SDA)
    Alokasi anggaran yang akan digunakan untuk kegiatan bidang sumber daya air sebesar Rp 41,9 triliun. Antara lain melanjutkan penyelesaian pembangunan bendungan. Sebab, ada 13 bendungan ditargetkan tuntas di 2023, seperti Keureuto dan Rukoh di Aceh, hingga Cipanas dan Leuwikeris di Jabar. Selain itu Kementerian PUPR juga melanjutkan pembangunan jaringan irigasi seluas 6.900 hektar. Seperti Daerah Irigasi (DI) Lematang di Sumsel, serta DI lainnya yang airnya dilayani dari bendungan-bendungan.
    Selain pembangunan, juga dilakukan rehabilitasi dan peningkatan irigasi dengan total luas 98.700 hektar. Di antaranya di DI Komering (Sumsel), DI Rentang, DI Lakbok Selatan (Jabar), DI Cihaur, DI Logung (Jateng), DI Mrican (Jatim), DI Pakacangan (Kalsel), dan DI Saddang (Sulsel).
  2. Jalan dan Jembatan
    Kegiatan prioritas pada bidang jalan dan jembatan sebesar Rp 49,3 triliun. Tahun 2023, ditargetkan pembangunan jalan nasional sepanjang 489,1 kilometer dan pembangunan/duplikasi jembatan sepanjang 10,3 kilometer. Ini di antaranya ruas Geumpang-Pameue (Aceh), Lahewa Afulu-Bts. Nias (Sumut), dan Teluk Tapang-Bunga Tanjung (Sumbar).
    Dalam rangka OPOR, di bidang jalan dan jembatan pada tahun 2023 dilaksanakan preservasi rutin jalan nasional sepanjang 47.763 kilometer, jembatan nasional sepanjang 510 kilometer. Lalu, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan sepanjang 3.340,3 kilometer, serta preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 30,4 kilometer.
    Kemudian peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sepanjang 2,2 kilometer, revitalisasi drainase, dan jembatan gantung serta padat karya.
  3. Permukiman
    Selanjutnya bidang permukiman dianggarkan pada 2023 sebesar Rp 25 triliun untuk pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 2.206 liter per detik, Optimalisasi SPAM sebanyak 680 Sambungan Rumah (SR).
    Lalu, SPAM Berbasis Masyarakat sebanyak 276.000 SR, Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dengan layanan 16.600 Kartu Keluarga (KK). Kemudian, Sistem Pengelolaan Persampahan dengan layanan 26.500 KK, dan Sanitasi Berbasis Masyarakat dengan layanan 93.720 KK.
    Selain itu juga dilakukan Penataan Permukiman Kumuh Perkotaan yang ditangani secara terpadu seluas 306,90 hektar, Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan kegiatan strategis lainnya seluas 430 hektar.
    Selanjutnya Pembangunan Infrastruktur Permukiman Berbasis Masyarakat melalui program PISEW di 1.340 Kecamatan, Penyelenggaraan Bangunan Gedung seluas 10.750 meter persegi. Penataan Bangunan dan Lingkungan di 20 Kawasan, Rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah/madrasah/PTN, Rehabilitasi dan Renovasi Pasar serta pembangunan prasarana olahraga.
  1. Perumahan
    Untuk bidang Perumahan anggaran TA 2023 sebesar Rp 6,9 triliun. Meliputi pembangunan 3.535 unit rumah susun, 26.260 unit rumah khusus, 27,825 dukungan PSU, dan 145.000 unit bantuan rumah swadaya.
  2. Padat Karya
    Tidak kalah penting, kegiatan Padat Karya Tunai untuk membuka lapangan kerja di desa, pada tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp14,98 triliun, dengan target serapan tenaga kerja 743 ribu orang.

Sumber: kompas.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here