Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negara sebesar Indonesia sangat piawai memainkan politik internasional bebas-aktif, dimana tetap aktif dalam membangun kerjasama dan kolaborasi dengan negara-negara raksasa ekonomi dunia.
Sementara di sisi lain ada rivalitas ekonomi yang sangat intens antara Amerika, Uni Eropa, China, Jepang dan Rusia. Namun lewat kepiawaian diplomasi presiden Jokowi, Indonesia tetap dipandang sebagai negara yang netral.
Jokowi memiliki kemampuan menjadi juru damai saat Rusia dan Ukraina sedang berperang. Dalam misi itu, Presiden Jokowi langsung datang bertemu kedua pemimpin negara tersebut disambut dengan baik dan dihormati oleh kedua negara tersebut.
Kiprah kepiawaian Jokowi adalah pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang telah bergulir sejak 1 Desember 2021 hingga pada puncak acara G20 Summit di Bali pada 14-15 November 2022 mendatang.
Indonesia terpilih dan ditunjuk sebagai tuan rumah, karena para pemimpin G20 menaruh kepercayaan penuh pada Presiden Jokowi yang dinilai mampu menjadi teman dan kawan bagi siapa saja.
Momentum yang sangat penting bukan saja bagi Indonesia tetapi bagi dunia internasional. Karena ini akan menjadi pertemuan G20 pertama setelah pandemic covid-19 melanda dunia. Segala keputusan yang akan lahir pada G20 mendatang akan sangat menentukan masa depan dunia kedepan.
Peran Strategis Presiden Joko Widodo tersebut sangat layak menerima penghargaan Global Citizen Award.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerima penghargaan prestisius Global Citizen Award dari Atlantic Council.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga Menlu Retno LP Marsudi hadir langsung mewakili Jokowi dalam acara yang berlangsung di New York, Amerika Serikat (AS). Global Citizen Award diselenggarakan di Cipriani Ballroom, 55 Wall Street, New York, Senin (19/9/2022) Pukul 19.00 malam waktu AS.
Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Puteri Komarudin mengatakan penghargaan yang diberikan ke Presiden Jokowi ini sebagai bentuk pengakuan yang sangat tinggi dari negara lain atas kerja-kerja presiden di kancah internasional
“Berarti ini adalah bentuk pengakuan yang sangat tinggi untuk kerja-kerja yang dilakukan oleh presiden kita,” kata Puteri di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).
Salah satunya, menurut politikus Partai Golkar ini, Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah acara-acara internasional seperti G20.
Sumber : jpnn.com