Berdasarkan Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Poltracking Indonesia (Poltracking), nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir mendapatkan elektabilitas tertinggi.
Gubernur Jawa Tengah dan Menteri BUMN itu dinilai bisa jadi pasangan duet yang menarik.
Menurut sosiolog yang juga pengamat politik dari Unair, Hotman Siahaan, Ganjar Pranowo memiliki solidarity maker, memiliki basis massa besar dan di akar rumput menjadi pemersatu.
Sementara Erick, dinilainya seorang administrator. Ia menilai Erick memiliki keterampilan dapat mengurus BUMN.
“Ini merupakan pasangan yang sangat menarik dan serasi, saling isi, apa lagi Ganjar juga memiliki senses humor yang cukup tinggi, karena itu makanya saya yakin dia memiliki solidarity maker,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
Seperti diketahui, beberapa lembaga survei politik telah mengeluarkan hasil elektabilitas tokoh yang berpotensi untuk ikut kontestasi Pilpres 2024.
SMRC menempatkan elektabilitas Ganjar Pranowo (30,3 persen) sebagai yang tertinggi dibandingkan Prabowo Subianto (27,3 persen).
Hasil ini tak jauh berbeda dengan survei yang dilakukan Poltracking yang juga menempatkan elektabilitas Ganjar Pranowo di tempat tertinggi (30,6 persen).
Erick Thohir sebagai salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi (12,6 persen).
Poltracking juga membuat simulasi jika kedua tokoh ini disandingkan dan maju Pilpres 2024.
Sebanyak 27 persen responden tertarik memilih pasangan Ganjar-Erick.
Minat responden memilih pasangan ini jauh lebih besar ketimbang simulasi duet Prabowo Subianto-Puan Maharani (20,7 persen).
Menariknya, pasangan Ganjar-Erick mengingatkan Hotman akan duet Soekarno-Hatta.
Di mana menurut dia, keduanya saling mengisi dengan keahliannya masing-masing.
“Dulu Indonesia memiliki Soekarno seorang solidarity maker, sedangkan Hatta itu seorang administrator maker. Nah saya melihat dalam teori tersebut ada pada sosok Ganjar dan Erick,” ujarnya.
Menurut Hotman, kemampuan administrasi dan pengalaman sebagai pengusaha di sosok Erick, ditambah Ganjar yang seorang politisi yang memiliki massa banyak, akan menjadi pasangan menarik.
“Ganjar turun ke bawah ini kan hebat, menegur menyapa, ini yang mengalir secara alamiah tidak dibuat-buat. Nah, kalau Erick ini kan pekerja keras, BUMN dibenahi dan ada tanda-tanda lebih baik lah saat ini,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa dalam kepemimpinan harus dapat dukungan solidarity maker, karena itu bisa mempersatukan kelompok masyarakat.
“Menata semua adminitrasi birokrasi dan bisa mengambil keputusan-keputusan tepat di bidang ekonomi, pembangunan sosial,” kata dia.
Sementara itu, relawan pendukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yang tergabung dalam Sahabat Ganjar-Erick (SGE), meyakini pasangan Ganjar-Erick akan melaju menjadi pasangan capres-cawapres pada tahun 2024 mendatang.
“Ganjar memiliki kelebihan dalam bidang politik dan mendapat dukungan dari basis massa ril, sementara itu Erick memiliki kelebihan dalam mengolah manajemen di BUMN yang kini mulai terlihat membaik.”
“Ini pasangan yang serasi bukan hanya sekedar capres-cawapres, tapi juga sebagai presiden dan wakil presiden pada periode mendatang,” kata Andi, Ketua Relawan SGE kepada wartawan.
Dikatakannya bahwa saat ini relawan SGE terus melakukan kerja-kerja politik ke berbagai daerah.
“Yang pasti saat ini kami terus melakukan kerja-kerja politik dan sosialisasi ke berbagai pelosok untuk mengenalkan sosok Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan capres-cawapres 2024 mendatang,” ujarnya.
Sumber : tribunnews.com