Menteri BUMN, Erick Thohir, berjanji akan terus mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Dia bahkan meminta generasi muda ikut membangun ekosistem digital dan jangan hanya menjadi penonton.
“Saya sudah arahkan bank-bank negara, seperti BRI, Mandiri, dan BNI perkuat dan bangun ekosistem keuangan digital sesuai spesialisasi. Ada Telkom yang siapkan infrastruktur digital seperti fiber optic, cloud. Lalu ada Telkomsel yang terus mendorong munculnya agregator konten. Jadi kami sudah siapkan semua,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (18/8).
Menurut dia, digitalisasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dan dapat menguatkan ekonomi nasional di masa depan. Apalagi bagi Indonesia yang potensi ekonomi digitalnya diperkirakan mencapai Rp4.500 triliun di tahun 2030.
“Karena itu, kita harus bangun ekosistemnya supaya kita yang jalankan sekaligus menguasai. Itulah mengapa bank terus besarkan bank digital dengan mengedukasi masyarakat sehingga mulai dari UMKM hingga pedagang pasar semua terlibat dalam membangun ekosistem digital nasional hingga level terbawah,” kata Erick Thohir.
Saat ini, lanjutnya, bank-bank milik negara terus giat melakukan transaksi ekonomi digital di berbagai lapisan masyarakat. BRI, misalnya, diarahkan pada masyarakat rural dan pedesaan. Sementara Bank Mandiri menyasar level ekonomi bawah di perkotaan, seperti para pedagang di pasar dan warung makan. BNI berfokus ke luar negeri untuk dapat melayani para pekerja migran Indonesia yang berjumlah total 9 juta orang.
“Bagi industri perbankan, masyarakat bawah, UMKM, dan sektor ultra mikro merupakan nasabah masa depan yang terus berkembang. Jika sekarang sektor itu baru 20 persen menggunakan transaksi digital, maka harus terus digencarkan edukasi dan sosialisasi sehingga secara proporsional harus bisa mencapai 50 persen,” tutur Erick Thohir.
Atas dasar itu, Menteri BUMN meminta generasi muda terus menyiapkan diri menghadapi perkembangan digitalisasi. Disrupsi digital, kata dia, akan menumbuhkan pekerjaan baru, tetapi banyak juga yang hilang. BUMN sudah menyiapkan pembiayaan dan pendampingan.
Mengutip sebuah riset, Erick melanjutkan, ada 70 persen anak muda Indonesia ingin menjadi entrepreneur. “Kita canangkan Merah Putih Fund dan juga ada lima BUMN yang siap bantu mereka. Dana itu bisa membantu startup pemula untuk mandiri. Peluang ini harus mereka ambil,” ungkap Erick Thohir.
Sumber : inews.com