Menteri BUMN Erick Thohir.(Foto Kementrian BUMN)

Erick Thohir yang digadang-gadang bakal digandeng jadi cawapres Prabowo Subianto, nyatanya tidak jadi. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu lebih memilih Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Padahal, berdasarkan hampir semua lembaga survei di Indonesia, elektabilitas Erick Thohir jauh lebih bagus dan dinilai mampu memberikan kemenangan perdana pada Prabowo di pilpres 2024 setelah tiga kali tumbang dalam kontestasi pilpres.

Salah satunya temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) 16-18 Oktober yang menunjukkan sebanyak 40 persen masyarakat menginginkan Erick Thohir dampingi Prabowo.

Melihat hal itu, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Saleh Partaonan Daulay, menyatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak masuk tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saleh menyebut Erick akan fokus di kursi Menteri BUMN setelah tidak terpilih menjadi cawapres Prabowo.

“Erick Thohir akan fokus bekerja sebagai menteri. Termasuk menuntaskan tugas-tugas lain di luar kabinet. Soal tim pemenangan, saya tidak tahu. Jangan-jangan ada aturan yang melarang menteri untuk menjadi tim pemenangan. Kalau ada, berarti kan tidak perlu dilibatkan,” kata Saleh pada wartawan, Senin (23/10/2022).

Saleh menilai saat ini Erick Thohir sedikit sibuk. Sebab, selain melaksanakan tugasnya sebagai menteri BUMN, Erick juga sebagai pelaksana tugas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

“Pak Erick itu loyalisnya Presiden Jokowi. Kalau dikasih tugas, pasti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Harus berhasil dan sukses. Selama ini, ya Pak Erick begitu,” kata Saleh.

Selain itu, lanjut Saleh, Erick juga mengurus berbagai macam organisasi di luar kabinet. Salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus adalah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Indonesia negara pencinta bola. Urusan bola jangan setengah-setengah, perlu konsentrasi dan keseriusan. Kalau bola bagus, rakyat senang. Kalau rakyat senang, ya semua bahagia. Sederhana, tapi sarat makna,” kata dia.

Menurut Saleh, dengan banyaknya prestasi Erick, maka masih banyak tempat dan posisi bagi Erick untuk mengabdi bagi bangsa ini.

“Pak Erick itu orangnya baik, pasti banyak tempat untuk mengabdi. Banyak hal yang sudah dilakukan, tetapi banyak juga yang sedang dan akan dilakukan,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here