Bagaimanapun peran Erick Thohir dalam meredam sanksi FIFA untuk Indonesia layak diapresiasi dengan baik. Berkat lobi yang dilakukan Erick Thohir, FIFA hanya menghukum Indonesia dengan sanksi administrasi.
FIFA hanya menjatuhkan sanksi berupa pembekuan bantuan pendanaan operasional untuk PSSI. Sedangkan persepakbolaan Indonesia tetap terus berjalan seperti biasa.
Itu berarti timnas Indonesia tetap bisa turun laga di berbagai arena pertandingan, baik yang bersifat regional maupun internasional.
Ikhtiar Ketua Umum PSSI itu mendapatkan perhatian dari pengamat politik Citra Institute Efriza yang menilai prestasi Erick tersebut bisa mendongkrak dirinya dalam bursa Pilpres 2024.
“Amat memungkinkan (diusung di Pilpres 2024), Erick Thohir semakin diperhitungkan karena dianggap berhasil mengemban tugas dari Pemerintah,” ujar Efriza, dikutip dari Republika, (9/4/2023).
Efriza juga memprediksi kekuatan elektabilitas Erick Thohir akan terus meningkat setelah berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia.
“Tentu saja antusias dan respons positif publik amat besar memungkinkan elektabilitas Erick Thohir akan terus menanjak,” ujar Efriza.